IndustriNabati Lestari (PT INL) merupakan anak perusahaan PTPN III (Persero) dan PTPN IV yang bergerak dibidang pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) Refinery & Fractionation dengan kapasitan olah CPO 2000 MT/hari yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei - Sumatera Utara. Haltersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. "Kawasan industri ini harus segera berkembang menjadi kawasan untuk investasi," kata Erick dalam keterangan resminya, Kamis (1/7). Ia meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, sebagai pengelola KEK Sei Mangkei agar menjadikan tanah-tanah di kawasan itu menjadi investasi yang murah. PelangganPLN di KEK Sei Mangkei tercatat baru PT Unilever, PT Perkebunan Nusantara, dan PT Industri Nabati Lestari. "PLN siap menambah pasokan kalau memang dibutuhkan pengusaha di Sei Mangkei, karena daya mampu PLN juga masih cukup besar,"katanya. Apalagi, kata dia, pemerintah sedang mempunyai program pengembangan kawasan industri yang PTIndustri Nabati Lestari (INL) dengan nilai investasi Rp1,1 triliun. Perusahaan akan menempati lahan 7 ha. Perusahaan ini akan memproduksi minyak goreng, furined fatty acid distillate dan stearin. Kawasan Industri Sei Mangkei diharapkan, dapat meningkatkan nilai ekspor Seusaimenyaksikan penandatanganan MoU, Direktur HCM dan Umum PTPN III Holding Seger Budiardjo menegaskan PTPN III mendukung kerja sama tersebut. "Pabrik minyak goreng PT Industri Nabati Lestari di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei ditargetkan bisa beroperasi pada Mei 2018," tukasnya. (Nyu/E-3) M0bzI. JAKARTA - Pembangunan pabrik minyak goreng PT Industri Nabati Lestari -perusahaan patungan PTPN III dan PTPN IV- di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatra Utara, ditargetkan beroperasi Mei 2018."Pembangunan pabrik per 24 November sudah mencapai 54%," kata Sekretaris Perusahaan PTPN III Holding Perkebunan Nusantara Furqan Tanzala dalam siaran pers, Selasa 28/11/2017.PT INL nantinya juga akan menjual stearin dan palm fatty acid distillate PFAD kepada PT Unilever Oleochemical Indonesia dan PT Unilever Trading Indonesia. Kedua calon pembeli itu telah menandatangani nota kesepahaman dengan INL, sehari dengan nilai investasi Rp750 miliar itu merupakan joint venture antara PTPN III dan PTPN IV dengan porsi kepemilikan saham masing-masing 51% dan 49% 7/6/2017. Fasilitas pengolahan yang dibangun di atas lahan ha tersebut akan memiliki kapasitas produksi ton setahun dengan kebutuhan CPO ton per hari. Pasokan bahan baku akan berasal dari PTPN III dan IV masing-masing Human Capital Management dan Umum PTPN III Seger Budiarjo sempat mengatakan keberadaan pabrik minyak goreng kemungkinan akan mengurangi porsi penjualan minyak sawit perusahaan ke luar. Perseroan selama 10 bulan tahun ini memproduksi 1,9 juta ton CPO dan CPKO. Seluruh minyak sawit itu dijual melalui PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN, anak perusahaan PTPN III, dengan harga lelang per kg. Minyak nabati tersebut kemudian dipasarkan ke pabrik-pabrik pengolahan dan diekspor.“Tapi tidak masalah karena dari minyak goreng nanti kami memperoleh nilai tambah lebih besar,” katanya. Perseroan masih mengkaji apakah minyak goreng akan diberi merek sendiri atau dijual ke pihak lain. Selain anak perusahaan dengan Unilever, PTPN III meneken MoU dengan beberapa BUMN lain dan perusahaan swasta. Holding 14 PTPN itu perjanjian kerja sama penyaluran gas bumi dengan PT Pertagas, perjanjian jual beli gas dengan Pertagas Niaga, perjanjian kerja sama pemanfaatan dry port dengan PT Kereta Api Logistik Kalog, perjanjian penggunaan lahan dengan PT Alternatif Protein III juga meneken MoU dengan PT All Cosmos Indonesia selaku calon investor pembangunan pabrik biofertilizer."Kami mengharapkan penandatanganan perjanjian dan MoU ini dapat semakin mempercepat perkembangan investasi dan pembangunan infrastruktur di KEK Sei Mangkei,” kata investasi pembangunan infrastruktur dan industri di KEK Sei Mangkei hingga kini mencapai Rp3,99 triliun. Tingkat penggunaan lahan occupation rate di KEK itu 212 hektare atau 10,96% dari total luas lahan KEK menjelaskan PT Alternatif Protein Indonesia PT API membutuhkan lahan seluas 51 ha untuk mengembangkan industri protein alternatif dan black soldier flies BSF dengan membangun insect bio reactors IBR senilai US$500 juta. API merencanakan ground breaking Januari 2018."Mereka sudah melakukan pembayaran panjar pertama kompensasi lahan seluas 51 ha pada 23 November sebesar Rp1,3 miliar dan akan melunasi sisanya paling lambat 4 bulan ke depan," PT All Cosmos Indonesia membutuhkan lahan seluas 7 ha dan dengan perkiraan investasi US$30 juta. All Cosmos akan mengembangkan industri pupuk bio kimia fertilizer. Mereka berniat melakukan ground breaking Februari 2018."PTPN III sebagai Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei berkomitmen untuk terus melengkapi fasilitas infrastuktur di dalam kawasan industri dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku usaha atau tenant," kata Furqan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Bunga Citra Arum Nursyifani Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam “To be the world leader of sustainable palm oil industry towards fulfillment of domestic & International demands” Mission To develop an integrated palm oil business through good corporate develop quality products that meets health standard and price maximize profit for stakeholder and benefit to communities. Get In Touch! Plant & Main Office Special Economic Zone. Sei Mangkei Kav 2-3 Bosar Maligas Regency , Simalungun North Sumatra 21184 Indonesia. +62 622 7297252 +62 622 7297253 Representative Office Jl. Iskandarmuda No. 115 Medan Petisah Regency. Medan, North Sumatra, Indonesia +62 61 88816951 cs MEDAN Company information General information about PT. Industri Nabati Lestari Registered name PT. Industri Nabati Lestari Legal entity type Limited liability company Business number 325636 Registered address BNG BUILDING JW MARRIOT MEDAN, JALAN PUTRI HIJAU City MEDAN Source Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. Note that the official phone number and address might be different from the operational ones. User contributed information Information about PT. Industri Nabati Lestari provided by the Companies House users Website Update Phone 0614521668 Logo Update WhatsApp number Update Industry Update Companies House cannot confirm that the user generated information is 100% accurate. Please submit correct information if you find inaccuracies. Similar Companies Based on users' history Buy company report Product information Official company report of PT. Industri Nabati Lestari as provided by the Ministry of Law and Human Rights of Indonesia. Delivered in 1 working day Latest information from the government Salvaco Description The flagship product of PT Industri Nabati Lestari, SALVACO. Packed in 1 and 2 liter / pack sizes, this cooking oil has a very premium quality and is marketed at a very competitive price. PT. Industri Nabati Lestari as a subsidiary of the largest plantation company in Indonesia, namely PTPN Group which was built specifically to process CPO Crude Palm Oil into derivative products of international products we produce arePFADRBDPOOLEINSTEARINProduct processing is ensured through very strict quality control, so as to produce world-quality products to meet the very high market demand, we divide these products into two categories, namely BULK and consumer goods is to meet foreign demand in very large quantities without a brand. As for domestic consumer goods retail, we produce high quality cooking oil in 1 and 2 liter packages with the trademark SALVACO, Nusakita & INL Brand Get In Touch! Plant & Main Office Special Economic Zone. Sei Mangkei Kav 2-3 Bosar Maligas Regency , Simalungun North Sumatra 21184 Indonesia. +62 622 7297252 +62 622 7297253 Representative Office Jl. Iskandarmuda No. 115 Medan Petisah Regency. Medan, North Sumatra, Indonesia +62 61 88816951 cs

pt industri nabati lestari sei mangkei