Contohsoal jurnal penyesuaian beban gaji yang belum dibayar akan diperlakukan sebagai utang gaji. Perusahaan wajib mengakui penggunaan sumber daya manusia walaupun belum membayarkan upah kepada karyawan. Utang gaji termasuk akun liabilitas ketika dilaporan pada laporan posisi keuangan. Contoh jurnal penyesuaian perusahaan jasa dan perusahaan BebanBunga 1 bulan = 720.000 : 12 = Rp 60.000. Beban Bunga 1 Hari = 60.000 : 30 = Rp 2000. Jadi Bunga 11 hari = 2000 x 11 = Rp 22.000. Atau dengan perhitungan = (12% x 6000.000 x11 ) : 360 = Rp 22.000. Jurnal Penyesuaian yang dibuat salon zhafira adalah : Beban bunga bank ditempatkan di debit karena telah terjadi penambahan beban bunga Jurnalpenyesuaian untuk menyesuaikan beban gaji yang belum dibayar sebesar Rp.2.700.000,00 pada akhir periode adalah SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah Inimengacu pada suatu kewajiban yang telah dilakukan kepada perusahaan, tapi belum dibayarkan. Misalnya adalah gaji karyawan yang belum dibayar. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Saldo. Jurnal penyesuaian akan menggambarkan jumlah atau saldo di setiap akun-akun yang ada. Pencatatan ini akan berlangsung selama 1 periode yang sudah JurnalBeban Gaji. Jul 31, 2021. Jurnal Pembalik | Akuntansi. Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Dan Dagang. Soal:1)Beban gaji sebesar Rp.175.000 telah salah catat dalam perkiraan "Asuransi dibayar - Brainly.co.id. Akuntansi Duniaku: Contoh Jurnal Penyesuaian. Jurnal pembalik untuk beban gaji yang belum dibaya. 5XtfD. Sunday, October 24, 2021 Edit Contoh ayat jurnal penyesuaian gaji masih harus dibayar dan jawabannya menjadikan perusahaan wajib membayarkan upah dan pajak penghasilan badan yang dilaporkan. Bedanya beban dan biaya bergantung pada pengakuan pemanfaatan sumber daya milik pihak ketiga ketika dipergunakan oleh penyesuaian beban gaji yang belum dibayar hendaknya dibuat setiap awal periode akuntansi. Perusahaan yang telah menggunakan tenaga kerja tetapi belum melakukan pembayaran disebut utang gaji. Perusahaan harus mengklasifikasi biaya tenaga kerja menjadi tenaga kerja langsung dan biaya overhead biaya yang masih harus dibayar adalah penggunaan sumber daya milik pihak ketiga tetapi sampai akhir periode belum terdapat pembayaran pelunasannya. Beban dibayar dimuka adalah pembayaran kas untuk menggunakan sumber daya pihak ketiga secara proporsional sesuai Beban Dibayar Dimuka dan Beban Masih Harus DibayarPengertian biaya dibayar dimuka adalah beban yang sudah dibayarkan perusahaan tetapi pemanfaatannya akan dilaksanakan untuk beberapa periode mendatang. Contoh rekening yang memerlukan jurnal penyesuaian diantaranya asuransi dibayar dimuka, pajak dibayar dimuka dan sewa dibayar beban masih harus dibayar menurut para ahli adalah tagihan atas pemanfaatan sumber daya pihak ketiga yang belum dibayarkan perusahaan dalam satu periode akuntansi. Contoh transaksi yang harus dilakukan pembuatan jurnal penyesuaian seperti utang gaji, utang bunga wesel dan kelompok deferal dan kelompok akrual dalam penyusunan jurnal penyesuaian berdasarkan neraca saldo perlu mempertimbangkan prinsip perbandingan pendapatan dan biaya serta penentuan periode akuntansi. Periode akuntansi dimulai dari bulan januari sampai desember untuk pelaporan spt tahunan Juga Apa Itu Kertas Kerja Pemeriksaan bagi AuditorContoh Kasus Jurnal Penyesuaian Gaji Masih Harus DibayarContoh kasus jurnal penyesuaian gaji masih harus dibayar hendaknya dilakukan pemotongan pajak penghasilan bagi karyawan yang telah mencapai penghasilan kena pajak. Beban yang masih harus dibayar termasuk akun expance yang menjadi bagian dari laporan laba rugi soal dan jawaban ayat jurnal penyesuaian gaji yang masih harus dibayar wajib diselenggarakan pencatatan bagi pihak penerima manfaat. Penghasilan kena pajak adalah total penghasilan bruto yang diterima karyawan setelah dikurangkan penghasilan tidak kena pajak seperti status sudah menikah dan memiliki 3 soal jurnal penyesuaian beban gaji yang masih harus dibayar terjadi pada PT Masraffi yang memiliki karyawan sebanyak 5 dengan upah per hari sebesar Rp Pembayaran upah dilaksanakan tiap hari sabtu, tetapi akhir bulan Januari 2022 pembayaran dilakukan hari selesa. Bagaimana jurnal penyesuaian yang harus dibuat?Baca Juga Unsur-Unsur Laporan Keuangan Menurut Para AhliCara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca SaldoCara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo berperan sebagai alat publikasi informasi keuangan sesuai keadaan perusahaan sebenarnya. Beban gaji dan utang gaji termasuk kelompok akun akrul karena perusahaan telah memanfaatkan tenaga kerja tetapi pembayarannya dilaksanakan kemudian menyusun jurnal penyesuaian dari neraca saldo wajib mengetahui saldo normal, saldo ketika akun bertambah dan berkurang melalui persamaan dasar akuntansi. Berdasarkan, contoh soal jurnal penyesuaian gaji masih harus dibayar didapatkan perhitungan beban gaji dan utang gaji sebagai berikutHari Beban Gaji Tahun Berjalan Beban Gaji Periode Mendatang Senin Rp Selasa Rp Rabu Rp Kamis Rp Jumat Rp Sabtu Rp Cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo perlu melihat berapakah jumlah yang sudah terutang perusahaan periode berjalan. Maka didapatkan perhitungan utang gaji per hari sebesar 5 karyawan x Rp = Rp yang sudah berjalan dua hari yaitu senin dan penyesuaian beban masih harus dibayar yang dibuat perusahaan sebagai berikutTanggalKeteranganDebitKredit01/08/2021Beban Gaji Rp Utang Gaji Rp Ayat Jurnal Penyesuaian Beban Gaji dan Utang GajiBaca Juga Apa itu Rekonsiliasi Bank? Bagaimana Cara Membuat Rekonsilasi Bank?Demikian contoh soal ayat jurnal penyesuaian gaji masih harus dibayar dan jawabannya yang menjadi materi akuntansi keuangan menengah. Pembayaran gaji harus disertai pemotongan pajak penghasilan bagi karyawan yang sudah memenuhi syarat sebagai penerima penghasilan kena pajak. Salah satu bagian dalam laporan keuangan adalah jurnal penyesuaian. Jurnal ini berperan dalam membantu pencatatan laporan keuangan menjadi lebih cermat dan akurat. Nah, untuk menyusun sebuah jurnal penyesuaian yang akurat, dibutuhkanlah ayat jurnal penyesuaian yang berfungsi untuk menyesuaikan dan/atau memperbarui akun-akun tertentu yang mengalami perubahan. Baca Juga Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang! Pencatatan Dividen dalam Akuntansi PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan Penting! Jenis dan Bentuk Buku Besar yang Wajib Diketahui Ayat Jurnal Penyesuaian Ayat Jurnal Penyesuaian atau disingkat AJP merupakan bagian dari jurnal penyesuaian yang memuat berbagai penyesuaian dalam proses pembuatan jurnal. Penyesuaian menggunakan AJP ini perlu dilakukan setelah neraca saldo selesai dibuat. Baca Juga Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan? Cara Membuat Laporan Keuangan Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis Stock Opname Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit Jenis Akun pada Ayat Jurnal Penyesuaian Terdapat dua jenis akun yang dicatat dalam ayat jurnal penyesuaian, yakni akun dengan penerimaan atau pengeluaran kas di muka serta akun dengan penerimaan atau pengeluaran kas di akhir. A. Akun dengan Penerimaan atau Pengeluaran Kas di Muka Beban Dibayar di Muka Yang dimaksud beban dibayar di muka prepaid expense adalah pos yang awalnya dicatat sebagai aset karena perusahaan telah mengeluarkan uang untuk mendapatkan jasa atau barang, tetapi upahnya belum diterima. Prepaid expenses dicatat sebagai aset yang berkurang pada tiap jangka waktu tertentu. Pendapatan Diterima di Muka Pendapatan diterima di muka atau unearned revenue adalah pos yang awalnya dicatat sebagai kewajiban karena uang atau upah sudah didapatkan perusahaan sebelum pelanggan menerima produk yang dijual perusahaan. Cara pencatatannya adalah dengan menulis pos ini sebagai kewajiban/utang yang seiring waktu berubah menjadi pendapatan. Baca Juga Biaya Overhead bagi Perusahaan dan Cara Menghitungnya B. Akun dengan Penerimaan atau Pengeluaran Kas di Akhir Piutang Pendapatan Yang dimaksud piutang pendapatan ialah pendapatan yang sudah diterima oleh perusahaan, tetapi belum dilakukan pencatatan di dalam akun pendapatan. Maka dari itu, pencatatannya dilakukan dengan cara menulis piutang bunga pada kolom debit dan pendapatan bunga pada kolom kredit. Besarnya piutang bunga sama dengan besaran pendapatan bunga. Beban yang Masih Harus Dibayar Beban yang masih harus dibayar mengacu pada kewajiban yang telah dilaksanakan kepada perusahaan, tetapi perusahaan belum memberikan bayaran. Contohnya adalah utang gaji yang belum dibayar perusahaan kepada karyawan, tetapi karyawan telah melaksanakan pekerjaannya. Adapun cara mencatatnya, yakni dengan menulis beban gaji di kolom debit dan utang gaji di kolom kredit. Besarnya kolom debut dan utang gaji adalah sama. Penyusutan Aktiva Tetap Aktiva tetap disebut juga sebagai aset tetap. Sebagai sebuah aset’, aktiva tetap memiliki sifat yang membuat nilainya bakal terus turun selama aset tersebut digunakan. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah metode pencatatan untuk mengetahui penurunan nilai yang dialami suatu aset. Tujuannya, supaya perusahaan bisa memperkirakan waktu yang tepat untuk mengganti aset tersebut. Pencatatannya dilakukan dengan cara mencatat biaya penyusutan pada kolom debit dan akumulasi penyusutan pada kolom kredit. Biaya Pemakaian Perlengkapan Perusahaan membutuhkan perlengkapan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya. Umumnya, perlengkapan-perlengkapan tersebut tidak dijual kembali. Makanya, dibutuhkanlah pencatatan terhadap jumlah perlengkapan yang dipakai serta berapa sisa perlengkapan yang ada. Pencatatannya yaitu dengan menulis biaya pemakaian perlengkapan di kolom debet dan cadangan perlengkapan pada kolom kredit. Baca Juga Laporan Keuangan Konsolidasi Definisi, Fungsi, dan Cara Membuatnya Kerugian Piutang Yang dimaksud dengan kerugian piutang adalah kerugian yang muncul sebagai akibat dari prinsip pencatatan piutang yang— pada laporan keuangan— hanya berupa besarnya jumlah piutang yang diharapkan bisa ditagih. Adapun cara mencatatnya, yakni dengan menulis kerugian piutang pada kolom debet dan cadangan kerugian piutang di kolom kredit. Beban yang masih harus dibayar dalam akuntansi disebut juga dengan hutang beban. Beban jenis ini terjadi jika dalam akhir periode akuntansi suatu perusahaan memiliki beban yang masih menjadi tanggungan perusahaan, dan beban tersebut belum dapat dibayar oleh perusahaan sehingga beban tersebut dicatat sebagai hutang, dan harus dibuatkan Jurnal Penyesuaian Beban Yang Masih Harus Dibayar. Beban yang masih harus dibayar harus dibuatkan jurnal penyesuaiannya, hal ini karena pada dasarnya beban tersebut telah diakui oleh perusahaan pada periode bersangkutan tetapi belum dibayar dan belum dicatat dalam periode tersebut oleh perusahaan sehingga perlu dicatat dalam jurnal penyesuaian sebagai hutang … atau beban … yang masih harus dibayar dan mengakui adanya beban …. tersebut dalam laporan laba-rugi sehingga laporan keuangan baik laba-rugi atau neraca dapat disusun dengan akurat. Jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk beban yang masih harus dibayar adalah mendebit beban….. dan mengkredit Utang …. atau dapat juga dicatat dengan mendebit beban…. dan mengkredit beban … yang masih harus dibayar. Agar lebih jelas simaklah contoh soal berikut ini, namun sebelumnya tidak ada salahnya anda memahami dulu artikel sebelumnya untuk menjawab pertanyaan tentang apa dan mengapa harus menyusun jurnal penyesuaian dan contoh penyusunan jurnal penyesuaian penyusutan aktiva tetap. Ilustrasi Pencatatan Beban yang masih harus dibayar dalam Jurnal Penyesuaian Contoh soal pertama Salon Zhafira biasanya membayar gaji para karyawannya setiap hari sabtu sebesar Rp untuk enam hari kerja. Pada tahun ini ketika akhir periode akuntansi 31 desember ternyata jatuh pada hari selasa. Buatlah jurnal penyesuaian yang tepat untuk salon zhafira! Perhitungan dan analisis Berdasarkan ilustrasi diatas maka dapat diketahui bahwa shalon zhafira mempunyai baban gaji yang masih harus dibayar kepada karyawannya mulai dari hari selasa, rabu, kamis, jumat dan sabtu sehingga ada 5 hari kerja yang harus dibayarkan gajinya kepada karyawan dengan kata lain perusahaan mempunyai hutang gaji 5 hari kepada karyawan, perhitungan rincinya adalah sebagai berikut Hutang gaji Gaji yang masih harus dibayar = 5/6 x = rupiah Hutang gaji ini dicatat dalam jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut Jurnal Penyesuaiannya Beban gaji ditempatkan di debit karena telah terjadi penambahan beban gaji sedangkan hutang gaji atau gaji yang masih harus dibayar ditempatkan dikredit karena telah terjadi penambahan hutan gaji. Contoh soal kedua Pada bulan februari salon zhafira meminjam hutang dibank sebesar Rp dengan bunga bank sebesar 12% pertahun. Beban bunga harus dibayarkan setiap bulan pada tanggal 20 bulan tersebut. Hitunglah hutang bunga pada bulan desember 2014, dan buatlah jurnal penyesuaiannya! Perhitungan dan analisis Utang bunga atau beban bunga yang masih harus dibayar wajib dibuatkan jurnal penyesuaian hal ini karena pada khakikatnya beban bunga bank itu telah menjadi beban bunga Salon zhafira, tetapi belum dicatat dan belum dibayar sampai akhir periode. Untuk mengetahui berapa besar hutang bunga salon zhafira yang harus diakui sebagai beban bunga pada bulan desember 2014, adalah dengan perhitungan sebagai berikut Pembayaran beban bunga setiap tanggal 20 tiap bulannya sehingga yang menjadi beban bunga pada bulan desember terhitung mulai tanggal 20 desember hingga 31 desember yaitu sebanyak 11 hari. Beban Bunga 1 tahun = 12% x = Rp Beban Bunga 1 bulan = 12 = Rp Beban Bunga 1 Hari = 30 = Rp 2000 Jadi Bunga 11 hari = 2000 x 11 = Rp Atau dengan perhitungan = 12% x x11 360 = Rp Jurnal Penyesuaian yang dibuat salon zhafira adalah Beban bunga bank ditempatkan di debit karena telah terjadi penambahan beban bunga tersebut sedangkan hutang bunga atau beban bunga yang masih harus dibayar ditempatkan dikredit karena telah terjadi penambahan hutan bunga bank. Demikianlah pembahasan cara menyusun jurnal penyesuaian untuk beban yang masih harus dibayar, setelah memahami artikel ini pahami pula contoh soal penyusunan jurnal penyesuaian piutan pendapatan. Semoga dengan kedua contoh soal diatas saudara dapat memahami penyusunan jurnal penyesuaian beban yang masih harus dibayar. Saya Adalah Seorang Pendidik yang Fokus pada Ilmu Ekonomi & Akuntansi. Melalui Situs ini Saya Publikasikan Materi Ekonomi & Akuntansi yang bisa diakses secara Gratis. Profil Penulis Jurnal penyesuaian adjustment journal adalah jurnal akuntansi yang dipakai untuk melakukan proses pemutakhiran atau proses penyesuaian terhadap akun – akun tertentu. Karena pada akhir periode akuntansi beberapa saldo akun ada yang dapat langsung dipakai sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan. Namun terdapat beberapa akun yang saldo-nya masih harus dimutakhirkan atau disesuaikan. Nah proses tersebutlah yang dilakukan dalam jurnal penyesuaian. Proses pemutakhiran beberapa saldo akun ini dimaksudkan untuk dapat menyesuaikan akun pada akhir periode, sehingga bisa menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Beberapa akun tersebut misalnya seperti aset, utang, pendapatan, dan juga beban. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan-nya dalam artikel ini. Konsep / Prinsip Dasar Jurnal Penyesuaian Penentuan berapa besarnya pendapatan dan juga beban yang harus dilaporkan pada akhir periode ini bisa mengalami kesulitan. Hal tersebut diakibatkan karena para akuntan harus mengetahui secara jelas beban apa saja dan berapa besarnya yang ditanggung oleh perusahaan untuk mendapatkan pendapatan yang bisa diakui pada suatu periode akuntansi tertentu. Sehingga para akuntan mengembangkan 2 buah prinsip yang dipakai sebagai bagian dari berbagai prinsip akuntansi yang diterima umum generally accepted accounting principles. Ke-2 prinsip tersebut adalah prinsip pengakuan pendapatan dan prinsip penandingan. Seperti yang sudah dijelaskan diawal bahwa pada akhir periode akuntansi terdapat beberapa saldo akun yang sudah bisa dijadikan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Tapi juga ada beberapa saldo akun yang belum bisa atau masih membutuhkan pemutakhiran atau penyesuaian. Misalnya seperti beban gaji harus dilaporkan sebagai beban pada suatu periode yang dimana karyawan memberikan jasa. Dan bukan ketika upah atau gaji dibayarkan. Demikian juga dengan pendapatan, harus dilaporkan ketika jasa selesai diberikan kepada pelanggan bukan ketika perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan. Konsep penandingan ini berkaitan dengan dasar akuntansi akrual. Artinya konsep ini menandingkan beban dengan pendapatan pada laporan laba rugi pada periode yang sama. Oleh karena itu konsep penandingan adalah konsep yang mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait pada periode yang sama. Pada saat sebuah asumsi yang menyatakan bahwa semua umur ekonomis suatu perusahaan bisa dibagi ke dalam beberapa periode akuntansi, maka prinsip pengakuan pendapatan dan penandingan bisa diterapkan. 1 asumsi dan 2 prinsip tersebut akan memberikan panduan atau arahan kepada perusahaan untuk bisa melaporkan pendapatan dan beban yang sesuai berdasarkan dengan waktu terjadinya. Dasar akuntansi akrual dan juga konsep penandingan mengharuskan dilakukannya suatu analisis pada akun dan mengharuskan pemutakhiran atas saldo akun. Pemutakhiran tersebut dalam rangka mempersiapkan laporan keuangan. Berikut ini adalah bagan hubungan asumsi periode akuntansi / dasar akrual dengan prinsip pengakuan pendapatan dan prinsip penandingan. Ayat jurnal yang digunakan untuk memutakhirkan akun pada akhir periode disebut dengan ayat jurnal penyesuaian. Seluruh ayat jurnal penyesuaian paling sedikit berpengaruh terhadap 1 akun laporan laba rugi dan 1 akun laporan posisi keuangan. Dengan kata lain suatu ayat jurnal penyesuaian akan selalu berkaitan atau melibatkan akun pendapatan / beban dan akun aset / kewajiban. Lalu pertanyaannya adalah ayat jurnal penyesuaian apa sajakah yang dibutuhkan untuk memutakhirkan saldo akun? Umumnya terdapat beberapa pos penyesuaian, yaitu pos penangguhan, pos akrual, beban depresiasi/amortisasi, dan kerugian piutang. Pos penangguhan Beban yang ditangguhkan atau beban dibayar yang ditangguhkan atau pendapatan diterima dimuka. Pos akrual Beban akrual atau beban yang sudah terjadi namun belum akrual atau pendapatan yang sudah diterima atau dihasilkan namun belum dicatat. Beberapa pos tersebut bisa dijabarkan ke dalam beberapa contoh sebagai berikut. Beban yang masih harus dibayar atau utang beban, adalah beban yang sudah menjadi suatu kewajiban namun perusahaan belum pendapatan, adalah pendapatan yang sudah menjadi hak bagi perusahaan namun perusahaan belum dibayar dimuka, adalah berbagai beban yang sudah dibayarkan oleh perusahaan namun sebagian dari beban tersebut sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang. Pencatatan-nya bisa diakui sebagai beban atau sebagai harta/ diterima dimuka, adalah pendapatan yang sudah diterima namun sebetulnya sebagian menjadi pendapatan di periode depresiasi/amortisasi, adalah penggunaan aset tetap berwujud atau tidak berwujud yang harus dibebankan pada suatu yang dipakai, adalah sebagian dari harga beli perlengkapan sudah dipakai selama satu periode. Perlengkapan yang sudah dipakai menjadi beban piutang, adalah taksiran dari piutang usaha yang kemungkinan tidak bisa ditagih atau dilunasi oleh pelanggan. Pengertian Jurnal Penyesuaian Menurut Para Ahli Berikut merupakan beberapa pendapat dari para ahli yang akan memperjelas pemahaman kamu tentang adjustment journal. Soemarso “Jurnal penyesuaian adalah ayat jurnal yang biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mengkoreksi akun – akun tertentu sehingga dapat mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, pendapatan, beban, dan modal yang sesungguhnya.” Amin Wijaya Tunggal “Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat berbagai kejadian yang tidak memiliki dokumen khusus seperti tanda terima, bukti pengeluaran kas atau faktur penjualan. Dicatat pada akhir periode akuntansi dengan maksud untuk mengubah sisa perkiraan hingga menggambarkan secara wajar situasi pada akhir periode.” Weygandt, Jerry, Kieso Donald, Kimmel Paul “ Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk memastikan pengakuan pendapatan dan dasar – dasar yang sesuai telah diikuti.” Penjurnalan Jurnal Penyesuaian Bagaimana ayat jurnal penyesuaian dibuat untuk menyesuaikan atau memutakhirkan saldo akun? Jurnal penyesuaian ini disusun atau dibuat pada periode akuntansi. Proses penyusunan dari ayat jurnal penyesuaian dilakukan sesuai dengan penyusunan ayat jurnal umum. Berikut merupakan langkah – langkah menyusun ayat jurnal penyesuaian. Menganalisis transaksi atau informasi dengan tujuan untuk melihat pengaruh suatu transaksi ke akun – akun baik ke akun neraca atau laba ayat jurnal penyesuaian dengan melakukan pendebetan atau pengkreditan jumlah akun yang dimutakhirkan atau disesuaikan. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan contoh soal jurnal penyesuaian. Berikut akan disajikan neraca saldo CV Data yang ada di dalam neraca saldo CV belum sepenuhnya siap untuk dipakai dalam menyusun laporan keuangan. Hal tersebut disebabkan karena terdapat beberapa informasi sebagai berikut ini. Gaji karyawan yang belum dibayar dan dicatat sampai tanggal 31 Agustus 2020 adalah sebesar Rp. jasa yang masih harus diterima oleh perusahaan atas jasa yang sudah diberikan, namun belum dicatat sebesar Rp. asuransi yang tersisa sampai tanggal 31 Agustus 2020 adalah sebesar Rp. gedung yang dipakai selama bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. diterima dimuka pada periode bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. peralatan kantor yang terjadi pada bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. yang tersisa sampai tanggal 31 Agustus 2020 adalah sebesar Rp. Dengan adanya beberapa informasi tersebut, maka neraca saldo harus disesuaikan sehingga dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Penyesuaian tersebut dilakukan dengan menyusun ayat jurnal penyesuaian. Untuk informasi yang berhubungan dengan CV bisa dijelaskan sebagai berikut 1. Beban yang Masih Harus Dibayar Semua biaya yang sudah menjadi beban pada suatu periode namun sampai akhir periode belum dibayar atau dicatat oleh perusahaan, maka harus dicantumkan ke dalam neraca sebagai utang beban serta harus sudah termasuk dalam beban pada periode tersebut. Atau dengan kata lain sudah termasuk dalam neraca saldo. Dalam contoh yang diberikan tersebut, gaji karyawan yang belum dibayar dan dicatat yaitu sebesar Rp. Informasi tersebut menggambarkan bahwa beban gaji yang ada di neraca sebesar Rp. masih harus ditambah dengan Rp. Rp. ini adalah gaji yang belum dibayar sampai akhir periode. Oleh karena itu gaji bulan Agustus 2020 yang sesungguhnya adalah sebesar Rp. + Rp. = Rp. Berikut merupakan ayat jurnal penyesuaian yang dibutuhkan. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban gaji Utang gaji 2. Pendapatan yang Masih Harus Diterima / Piutang Pendapatan Jika suatu pendapatan sudah menjadi hak perusahaan namun belum diterima pada akhir periode yang bersangkutan. Maka hak tersebut harus dicatat sebagai pendapatan pada periode tersebut dan dilakukan penyesuaian pada pendapatan perusahaan. Pada kasus di atas, pendapatan yang masih harus diterima karena perusahaan sudah menyelesaikan pekerjaannya adalah sebesar Rp. Jumlah tersebut belum termasuk dalam saldo yang dilaporkan oleh perusahaan atau yang ada di neraca saldo yaitu sebesar Rp. Oleh karena itu harus dilakukan penyesuaian untuk mengakui munculnya piutang pendapatan serta mengakui tambahan pendapatan pada periode tersebut. Dengan begitu saldo pendapatan di bulan Agustus 2020 akan bertambah menjadi Rp. Berikut merupakan ayat jurnal penyesuaian yang dibutuhkan. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Piutang pendapatan Pendapatan jasa 3. Beban Dibayar Dimuka Tidak jarang suatu perusahaan melakukan pembayaran beban untuk beberapa periode yang akan datang. Dalam akuntansi, hal tersebut diakui sebagai beban dibayar dimuka. Jika pada akhir periode ditemui beban – beban yang seharusnya dilaporkan pada periode yang akan datang, maka harus disesuaikan. Hal tersebut bertujuan untuk menetapkan beban mana yang menjadi bagian untuk dilaporkan pada periode mendatang dan mana yang harus dilaporkan pada periode sekarang. Pada contoh yang sudah diberikan, saldo asuransi dibayar dimuka adalah sebesar Rp. Dan informasi tambahan mengatakan bahwa saldo akun tersebut pada akhir Agustus 2020 adalah sebesar Rp. Hal tersebut berarti bahwa asuransi dibayar dimuka yang belum menjadi beban adalah sebesar Rp. Dan yang sudah menjadi beban adalah sebesar Rp. – Rp. = Rp. Rp. jumlah tersebut harus diakui sebagai beban asuransi yang terjadi pada periode sekarang. Berikut merupakan ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban asuransi Asuransi dibayar dimuka 4. Sewa Gedung yang Digunakan Penjelasan pada kasus ini sama dengan pada kasus asuransi dibayar dimuka. Saldo akun sewa dibayar dimuka yang ada di neraca saldo adalah sebesar Rp. Saldo tersebut tidak menggambarkan saldo yang sebenarnya, karena sewa yang sudah dipakai selama bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. masih masuk didalamnya. Oleh karena itu harus dilakukan penyesuaian untuk mengakui beban sewa gedung dan mengurangi saldo sewa dibayar di muka sebesar Rp. Berikut penjurnalan yang dibutuhkan. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban sewa Sewa dibayar dimuka 5. Pendapatan Diterima Dimuka Pendapatan diterima dimuka ini tidak boleh diperlakukan sebagai pendapatan, tapi harus diperlakukan atau diakui sebagai utang. Mengapa demikian? Karena pada hakikatnya perusahaan belum mempunyai hak terhadap pendapatan tersebut. Pada kasus CV saldo pendapatan diterima dimuka adalah sebesar Rp. Dan dari jumlah tersebut yang boleh diakui sebagai pendapatan pada periode bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. – Rp. = Rp. Sedangkan Rp. ini masih sebagai pendapatan diterima di muka. Berikut merupakan jurnal yang bisa dibuat. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Pendapatan diterima dimuka Pendapatan sewa 6. Jurnal Penyesuaian Penyusutan Peralatan Pada setiap akhir periode, tentunya setiap perusahaan harus mencatat pengakuan beban penyusutan atau beban depresiasi. Informasi yang tersedia menunjukkan bahwa beban penyusutan untuk periode bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. Berikut merupakan penjurnalannya. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban penyusutan peralatan Akumulasi penyusutan peralatan 7. Perlengkapan yang Tersisa Perlengkapan merupakan berbagai bahan yang dibeli dengan tujuan untuk dipakai dalam kegiatan operasional perusahaan, dan tidak untuk dijual kembali. Perlengkapan ini akan dicatat dan juga dilaporkan sesuai dengan harga beli-nya. Jika selama periode akuntansi, tidak melakukan pencatatan pemakaian perlengkapan, maka pada akhir periode harus dilakukan perhitungan fisik atas perlengkapan yang masih tersisa. Dengan demikian bisa ditentukan jumlah perlengkapan yang sudah digunakan pada periode yang bersangkutan. Jumlah pemakaian perlengkapan tersebut selanjutnya dicatat pada jurnal penyesuaian. Dari kasus yang sudah diberikan, diketahui bahwa saldo perlengkapan yang ada di neraca saldo adalah Rp. Pada akhir periode terdapat informasi yang mengatakan bahwa perlengkapan yang masih tersisa adalah Rp. Dalam kasus tersebut jelas diketahui bahwa perlengkapan yang sudah dipakai atau sudah menjadi beban adalah sebesar Rp. – Rp. = Rp. Berikut adalah penjurnalannya. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban perlengkapan Perlengkapan Setelah semua informasi tambahan sudah dibuatkan ayat jurnal penyesuaian selanjutnya adalah memposting ayat – ayat tersebut ke dalam buku besar. Setelah itu data dalam buku besar tersebut akan dipakai untuk membuat neraca saldo setelah penyesuaian. Akhir Kata Demikianlah pembahasan tentang Jurnal Penyesuaian / adjustment journal. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu dan bisa menambah wawasan. Jika ada kritik, saran, atau pertanyaan silakan tuliskan saja di kolom komentar. Terima kasih. Beban yang masih harus dibayar Accruals Payable / Utang Beban Dapat maknai sebagai sebuah beban atau suatu kewajiban yang telah menjadi beban jika dilihat dari segi waktunya, akan tetapi belum dibayarkan dan belum dicatat dalam periode akuntansi bersangkutan. Beban yang masih harus dibayar wajib disesuaikan setiap akhir periode akuntansi, hasil dari penyesuaian beban tersebut adalah terjadinya penambahan beban dalam periode akuntansi yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya penyesuaian terhadap beban YMH dibayar atau disebut juga utang beban adalah untuk mencatat besarnya beban yang harus diakui sebagai beban dan harus dicatat pada periode itu, tetapi pembayarannya dilakukan pada periode selanjutnya. Jadi akun beban YMH dibayar merupakan beban yang telah diambil manfaatnya secara ekonomis oleh perusahaan, tetapi perusahaan belum melakukan pembayaran beban tersebut. Agar lebih jelas tentang proses penyesuaian untuk akun accruals payable atau utang beban, silahkan anda pahami artikel dalam situs akuntansi pendidik secara seksama pada ilustrasi berikut ini. Ilustrasi Penyusunan Jurnal Penyesuaian Beban yang masih harus dibayar accruals payable 1. Pada tanggal 31 Desember tahun 2013 Perusahaan Zhafira yang bergerak dalam bidang jasa khususnya jasa salon kecantikan memiliki tanggungan hutang gaji kepada para karyawannya senilai Rp Berdasarkan data penyesuaian ini maka perusahaan harus membuat jurnal penyesuaian untuk utang gaji pada akhir periode akuntansi. Jurnal penyesuaian yang disusun perusahaan zhafira adalah sebagai berikut Db Beban gaji…………….Rp Kr Utang gaji……………………..Rp 2. Pada tahun 2013 tepatnya bulan desember, Perusahaan zhafira memiliki tagihan rekening listrik, tagihan telepon dan tagihan air sebesar Rp. Tagihan-tagihan tersebut belum dibayar perusahaan. Maka perusahaan pada akhir periode yaitu 31 desember 2013 harus membuat jurnal penyesuaian untuk menyesuaiakan beban tagihan listrik, telepon dan air yang masih harus dibayar sebagai berikut Db Beban listrik, telepon dan air……….Rp Kr Utang listrik,telepon dan air……………Rp 3. Diketahui bahwa perusahaan” Efi Cake” memiliki 10 orang pegawai dengan besarnya upah tiap hari Rp Pegawai dalam perusahaan itu bekerja dalam 5 hari kerja dalam satu minggu dari hari senin hingga hari jumat. Dalam perusahaan itu pembayaran upah dilakukan pada hari Jumat dalam tiap pekannya. Nahh..Pada tahun 2013 ternyata hari Jumat jatuh pada tanggal 27 bulan Desember, dengan demikian hingga akhir periode yaitu tanggal 31 desember maka perusahaan mempunyai tanggungan upah kepada pegawainya selama 2 hari yaitu hari senin tanggal 30 dan hari selasa tanggal 31 desember. Adapun perhitungan utang upah selama 2 hari untuk 10 pegawai adalah sebagai berikut Hari Senin, 30-12-2013 => 10 orang x Rp = Rp dan Hari Selasa, 31-12-2013 => 10 orang x Rp = Rp sehingga total utang upah yang ditanggung selama 2 hari adalah Rp jurnal penyesuaian yang disusun oleh perusahaan “efi cake” pada 31 des- 2013 adalah sebagai berikut Db Beban Upah……..Rp Kr Utang Upah………Rp Kesimpulan Beban yang masih harus dibayar atau disebut juga dengan utang beban accruals payable merupakan sebuah beban yang belum dibayarkan sampai pada akhir periode akuntansi oleh perusahaan tetapi perusahaan telah merasakan manfaat ekonomi dari beban tersebut. Utang beban harus disesuaikan dengan penyusunan jurnal penyesuaian dengan tujuan untuk mengakui adanya beban yang belum terbayar oleh perusahaan yang menjadi kewajiban perusahaan dalam periode itu. Untuk memahami cara penyusunan jurnal penyesuaian secara lengkap dapat dipahami dalam post cara membuat jurnal penyesuaian dengan penalaran. Demikianlah penjelasan tentang cara membuat jurnal penyesuaian untuk beban yang masih harus dibayar, semoga bermanfaat.

gaji yang belum dibayar jurnal penyesuaian